Merasa Ditipu, Perempuan Rusia Kabur dari Karantina Virus Korona
SAINT PETERSBURG, iNews.id - Sebuah rumah sakit Rusia mengajukan gugatan terhadap seorang perempuan karena melarikan diri dari karantina virus korona. Perempuan itu mengeluh ditahan secara paksa dan diberi makanan yang tidak bisa dimakan.
Kepala dokter rumah sakit Botkin di Kota Saint Petersburg mengambil tindakan yang sangat tidak biasa, yaitu gugatan, terhadap Alla Ilyina untuk memaksanya kembali menjalani observasi medis.
Sidang atas gugatan dijadwalkan digelar pada Senin depan. Menurut hukum Rusia, meninggalkan karantina dapat dihukum dengan denda.
Perempuan itu tiba dari Hainan, sebuah pulau China yang populer di Rusia, dengan pesawat pada 1 Februari.
Dia diperiksa beberapa kali dan akhirnya didiagnosis penyakit virus akut yang diduga virus korona tipe baru.