Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Ingin Obrak-abrik Afrika dengan Mengakui Kemerdekaan Somaliland?
Advertisement . Scroll to see content

Mesir Bantah Akan Lucuti Senjata Hamas

Rabu, 20 Agustus 2025 - 11:12:00 WIB
Mesir Bantah Akan Lucuti Senjata Hamas
Mesir membantah laporan media Israel bahwa negara itu akan melucuti senjata Hamas (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id - Mesir tak akan melucuti senjata Hamas. Pernyataan itu disampaikan untuk membantah laporan media Israel bahwa Mesir memasukkan usulan penyitaan senjata Hamas sebagai bagian dari proposal gencatan senjata pascaperang.

Beberapa media massa Israel, termasuk stasiun televisi pemerintah KAN, melaporkan pemerintah Mesir menyarankan agar senjata Hamas diserahkan sementara di bawah pengawasan, sebagai bagian dari rencana pasca-perang.

Proposal gencatan senjata tersebut menggambarkan Gaza akan dikelola selama beberapa tahun oleh pemerintahan teknokratis di bawah pengawasan Pemerintah Otoritas Palestina, tanpa memasukkan Hamas dalam pemerintahan.

Israel menuntut perlucutan senjata Hamas sebagai syarat kesepakatan penghentian perang di Jalur Gaza.

Stasiun televisi pemerintah Mesir, Al Qahera, mengutip beberapa sumber pejabat, membantah laporan Israel tersebut. Disebutkan proposal terbaru yang diajukan Mesir dan Qatar dan diterima oleh Hamas melibatkan gencatan senjata selama 60 hari di Gaza.

Sumber itu menambahkan negosiasi gencatan senjata permanen antara Israel dan Hamas akan dimulai pada hari pertama kesepakatan tersebut berlaku.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir Badr Abdelatty mengatakan, kemajuan yang signifikan telah dicapai dalam perundingan gencatan senjata. 

Proposal tersebut juga menyerukan pasukan Israel untuk menempatkan kembali pasukannya di dekat perbatasan guna memfasilitasi masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza dan penghentian sementara operasi militer selama 2 bulan guna memfasilitasi pertukaran sandera dan tawanan Palestina.

Dia menegaskan Hamas telah menyetujui proposal tersebut sehingga bola panas saat ini ada di tangan Israel, apakah mau menerima atau tidak.

Hamas pada Senin lalu menerima proposal gencatan senjata di Gaza yang diajukan mediator Mesir dan Qatar, namun tidak memberikan rincian mengenai isi proposal tersebut.

Setelah pengumuman Hamas tersebut, KAN, mengutip sumber pejabat Israel, melaporkan proposal baru tersebut sangat mirip dengan rencana awal yang diusulkan utusan AS Steve Witkoff. Berapa poin di antaranya adalah menyerukan pembebasan 10 sandera Israel yang masih hidup dan 18 jenazah dengan imbalan gencatan senjata 60 hari serta negosiasi untuk mengakhiri perang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut