Mesir Tangkap 4 Siswa yang Hina Tata Ibadah Kristen Koptik lewat Video
KAIRO, iNews.id - Pihak berwenang Mesir menangkap empat siswa karena mengejek tata cara keagamaan umat Kristiani dalam sebuah video online. Pihak berwenang memerintahkan mereka untuk ditahan selama empat hari.
Sumber pengadilan mengatakan, mahasiswa yang berusia antara 19 dan 24 tahun itu dituduh menghina agama Kristen Koptik. Jika diadili dan dinyatakan bersalah, mereka bisa menghadapi hukuman lima tahun penjara.
Mereka ditangkap pekan lalu dan ditahan di tahanan oleh jaksa negara bagian pada Minggu malam kemarin.
Dilaporkan AFP, Selasa (12/2/2019), pada akhir Januari, mereka diketahui mem-posting video di YouTube dan terlihat mengejek lagu nyanyian dan doa Koptik. Namun, mereka kemudian menghapus video tersebut dan memposting permintaan maaf secara online.
Cuplikan layar video di mana empat siswa Mesir tampak mengejek doa-doa Kristen Koptik. (Foto: doc. Youtube/Arab News)
Koptik, minoritas Kristen yang menyumbang 10 persen dari 98 juta penduduk Mesir, berulang kali mengeluhkan perlakuan tidak adil yang mereka terima di negara yang sebagian besar penduduknya Muslim tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, mereka menjadi sasaran jihadis kelompok Negara Islam atau ISIS.
Pengadilan untuk kasus "penghinaan" terhadap agama Kristen jarang terjadi di Mesir, di mana tuduhan yang lebih sering ditujukan terkait penghinaan terhadap Islam, biasanya terhadap intelektual Muslim liberal.
Pada 2016, empat remaja Koptik dinyatakan bersalah karena menghina Islam dan tiga dari mereka dijatuhi hukuman masing-masing lima tahun penjara setelah mengejek doa Muslim dalam sebuah video.
Belakangan di tahun itu, mereka melarikan diri menuju Swiss, dan mendapatkan suaka politik di sana.
Editor: Nathania Riris Michico