Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Kunjungi Australia Rabu Lusa, bakal Bertemu PM Albanese
Advertisement . Scroll to see content

Meski Lockdown Panjang, Angka Kematian di Jalan Raya Australia Tetap Tinggi

Kamis, 21 Oktober 2021 - 09:17:00 WIB
Meski Lockdown Panjang, Angka Kematian di Jalan Raya Australia Tetap Tinggi
Ilustrasi mayat korban kecelakaan di jalan raya. (Foto: iNews.id/Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

SYDNEY, iNews.idAustralia adalah satu di antara sekian banyak negara yang menerapkan lockdown alias karantina wilayah dalam waktu yang panjang demi mengekang wabah Covid-19. Kendati demikian, angka kematian di jalan raya di negara itu tetap saja tinggi selama lockdown.

Data terbaru menunjukkan bahwa 1.142 warga Australia, termasuk 66 anak-anak, meninggal di jalan-jalan Australia pada tahun lalu. Kematian akibat kecelakaan lalu lintas tetap menjadi pembunuh nomor satu anak-anak di benua kanguru itu.

Hasil penelitian yang dimuat di laman The Conversation mengungkapkan, meskipun lebih sedikit mobil dan kendaraan berada di jalan-jalan Australia selama lockdown, kematian anak-anak pada tahun ini justru meningkat 25 persen dibandingkan dengan rata-rata pada 2017–2020.

“Meskipun fluktuasi kecil biasa terjadi, kenaikan tahun ini menunjukkan tambahan 13 anak meninggal di jalan kita (Australia),” tulis para peneliti, dikutip kembali Reuters, Kamis (21/10/2021).

Menurut mereka, kematian di jalan raya bukan sesuatu peristiwa yang tak bisa dihindari. Kecelakaan semacam itu semestinya bisa dicegah.

“Ada lebih dari 150 kota di seluruh dunia di mana tidak ada anak-anak atau orang dewasa yang meninggal di jalan-jalan mereka selama lima tahun atau lebih sejak 2009,” tulis para peneliti.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut