Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?
Advertisement . Scroll to see content

Militer AS Serang Kapal-Kapal di Karibia dan Pasifik, Meksiko Panggil Dubes Amerika

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:35:00 WIB
Militer AS Serang Kapal-Kapal di Karibia dan Pasifik, Meksiko Panggil Dubes Amerika
Meksiko memanggil Dubes AS terkait serangan di Laut Karibia dan Pasifik (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MEXICO CITY, iNews.id - Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum memerintahkan menteri luar negerinya (menlu) untuk memanggil Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat. Meksiko mengecam keras serangan militer AS terhadap kapal-kapal di Laut Karibia dan Pasifik serta menyampaikan protes.

Meksiko memanggil dubes AS untuk dimintai klarifikasi terkait serangan yang telah menewaskan total 57 orang tersebut.

"Ini penting. Hari ini, saya menjelaskan sikap ini kepada Menteri Angkatan Laut dan Menteri Luar Negeri agar masalah ini bisa ditangani bersama, karena, seperti yang Anda ketahui, kita ingin semua perjanjian internasional dihormati dan kita tidak setuju dengan penggunaan cara serangan ini," kata Sheinbaum, seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (29/10/2025).

Pemanggilan dubes, lanjut dia, sangat penting untuk menjelaskan sikap Meksiko terhadap perjanjian keamanan dengan AS.

Sebelumnya Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengumumkan, Pentagon melakukan tiga serangan terhadap empat kapal yang diduga mengangkut narkoba di Pasifik Timur, Senin (27/10/2025). Serangan tersebut menewaskan 14 orang dengan satu orang selamat.

Itu merupakan serangan ke-13 yang dikonfirmasi oleh Pentagon terhadap kapal-kapal yang diduga membawa narkoba sejak awal September. 

Secara keseluruhan, 14 kapal telah dihancurkan dan 57 orang tewas. Hanya tiga orang yang selamat dari serangkaian serangan tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, Pentagon meningkatkan jumlah armada angkatan laut, angkatan udara, dan angkatan darat ke seluruh wilayah kekuasaan Komando Selatan AS (SOUTHCOM). Pengerahan ini merupakan bagian dari operasi besar untuk memerangi perdagangan narkoba dan terorisme.

Negara-negara Amerika Latin dan Amerika Tengah mengecam pengerahan militer AS di Karibia dan Pasifik. Pengerahan tersebut juga dicurigai sebagai upaya AS mengguliungkan pemerintahan di Venezeula. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut