Militer AS Telah Uji Coba Robot Anjing sebagai Senjata Perang Generasi Terbaru
 
                 
                Robot-robot anjing itu dinamakan Vision 60 UGVs atau "kendaraan darat tak berawak otonom" yang diproduksi oleh pabrik Ghost Robotics of Philadelphia.
 
Sesuai fungsinya melakukan pengumpulan data serta pemantauan, robot-robot anjing tersebut dilengkapi berbagai sensor dan perangkat radio untuk mengirim informasi melalui saluran aman.
"Inti dari prinsip desain kami untuk robot berkaki adalah mengurangi kompleksitas mekanis jika dibandingkan dengan robot berkaki lainnya, bahkan UGV beroda tradisional," kata situs web perusahaan.
"Dengan mengurangi kompleksitas, kami secara inheren meningkatkan daya tahan, kelincahan dan daya tahan. Q-UGV kami tidak terhentikan."
Kepala Operasi Ruang Angkasa Angkatan Udara AS, Jenderal John Raymond mengatakan robot anjing masih terus dikembangkan kemampuannya. Salah satu kemampuan yang ditingkatkan adalah menghubungkan sensor ke penembak di semua bidang pertempuran dengan kecepatan dan di bawah ancaman.
Pematangan konsep dan kemampuan ini diperlukan untuk berperang dan menang di era informasi.
"Pejuang dan komando kombatan kami harus bertempur dengan kecepatan untuk menang," katanya.
Editor: Arif Budiwinarto