Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bupati Ponorogo Ditetapkan Tersangka KPK bersama 3 Orang Lain, Ini Identitasnya
Advertisement . Scroll to see content

Militer Iran: Israel Putus Asa! 

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:39:00 WIB
Militer Iran: Israel Putus Asa! 
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyebut serangan Israel ke negaranya gagal mencapai tujuan (Foto: RFE)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menyebut serangan Israel ke negaranya gagal mencapai tujuan. Serangan itu juga menunjukkan bahwa Israel tengah dilanda keputusasaan.

Panglima Tertinggi IRGC Hossein Salami mengatakan, serangan tersebut juga salah perhitungan dari Israel. Selain itu serangan hanya memberikan dampak pahit tak terbayangkan bagi negara Yahudi.

"Tindakan ilegal rezim Israel yang haus darah, yang gagal mencapai tujuannya berkat kesiapan pertahanan udara, menunjukkan kesalahan perhitungan serta keputusasaan rezim tersebut di medan perang melawan para pejuang front perlawanan Islam, terutama di Jalur Gaza dan Lebanon," kata Salami, dikutip dari Sputnik, Senin (28/10/2024).

Hal senada disampaikan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebelumnya. Dia menilai Israel salah perhitungan dengan menyerang negaranya menggunakan rudal dan drone.

"Zionis salah perhitungan sehubungan dengan Iran. Mereka tidak mengenal Iran," kata Khamenei.


 Israel, lanjut Khamenei, juga belum bisa memahami dengan benar kekuatan, inisiatif, serta tekad rakyat Iran.

"Kita harus bikin mereka paham mengenai hal-hal ini," ujarnya.

Sementara itu Menlu Iran Abbas Araghchi mengatakan, pemerintah sudah mendapat tanda-tanda akan datangnya serangan Israel sejak Jumat (25/10/2024) malam. Serangan Israel berlangsung pada Sabtu mulai pukul 02.30 waktu setempat.

"Iran mendapat indikasi sejak malam tentang kemungkinan serangan itu," kata Araghchi, tanpa menjelaskan secara rinci.

Dia menambahkan dari indikasi tersebut militer Iran langsung melakukan tindakan yang diperlukan begitu serangan terjadi. Kesigapan itu mampu meminimalisasi dampak jatuhnya korban dan kerusakan yang terjadi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut