Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hadiri Ratas di Kertanegara, Bahlil Lapor ke Prabowo soal Sumur Rakyat hingga B50
Advertisement . Scroll to see content

Harga Minyak Mentah Diprediksi Melemah usai Serangan Terbaru Israel ke Iran

Senin, 28 Oktober 2024 - 07:16:00 WIB
Harga Minyak Mentah Diprediksi Melemah usai Serangan Terbaru Israel ke Iran
Harga minyak mentah diprediksi melemah pada pekan ini setelah serangan balasan Israel ke Iran tidak menyasar infrastruktur minyak dan nuklir. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

SINGAPURA, iNews.id - Harga minyak mentah diprediksi melemah pada perdagangan yang dimulai hari ini, Senin (28/10/2024). Ini setelah serangan balasan Israel terhadap Iran pada akhir pekan tidak menyasar infrastruktur minyak serta nuklir Teheran dan tidak mengganggu pasokan energi, 

Harga minyak mentah berjangka Brent dan West Texas Intermediate AS naik 4 persen pada perdagangan minggu lalu setelah pasar memperhitungkan ketidakpastian seputar sejauh mana respons Israel terhadap serangan rudal Iran dan Pemilu AS bulan depan.

Kepala Peneliti di Onyx, Harry Tchilinguirian menuturkan, kini pasar dapat bernapas lega karena hal yang dikhawatirkan terkait respons Israel terhadap Iran telah teratasi.

"Israel menyerang setelah kepergian Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dan pemerintah AS tidak dapat mengharapkan hasil yang lebih baik dengan pemilihan umum AS yang kurang dari dua minggu lagi," kata Tchilinguirian dilansir dari Reuters.

Tchilinguirian memperkirakan premi risiko geopolitik yang telah dibangun dalam harga minyak akan menurun dengan cepat dengan Brent kembali menuju 74-75 dolar AS per barel.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut