Militer Israel Kembali Lancarkan Serangan Udara ke Suriah, Targetkan Milisi Dukungan Iran
AMMAN, iNews.id - Tentara Pertahanan Israel (IDF) melancarkan serangan udara menargetkan wilayah pinggiran Damaskus, ibu kota Suriah, pada Rabu (25/11/2020). Serangan tersebut menyebabkan kerusakan material tanpa ada korban tewas.
Militer Suriah dalam pernyataannya mengatakan serangan udara Israel berasal dari Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Negara Yahudi. Mereka menargetkan pangkalan militer di Jabal Mane Heights dekat Kota Kiswa.
Wilayah itu menjadi lokasi markas Tentara Garda Revolusi Iran yang berjaral 15 km dari pusat kota Damaskus. Kehadiran milisi dukungan Iran dianggap sebagai ancaman potensial bagi Israel.
Daerah Jabal Mane diketahui memiliki rudal antipesawat yang dipasang untuk mempertahankan Dataran Tinggi Golan milik Suriah di sepanjang perbatasan dengan Israel.
Sementara itu, militer Israel belum mau bersuara mengenai serangan udara terbaru ke Suriah.
"Kami tidak mengomentari laporan berita semacam ini," kata seorang juru bicara militer Israel dikutip dari Reuters.
Militer Israel berusaha hancurkan konsentrasi milisi dukungan Israel di Suriah
Israel berulang kali melakukan operasi serangan udara terhadap sejumlah sasaran yang diyakini sebagai markas tentara Suriah dan milisi dukungan Iran di Damaskus serta beberapa kota lainnya di Suriah sejak pekan lalu.
Serangan Israel mengindikasikan negara Yahudi itu akan mengejar kebijakannya untuk menyerang kelompok yang berusaha melintasi perbatasan.
Pemerintah Presiden Suriah, Bashar al-Assad, tidak pernah secara terbuka mengakui ada pasukan Iran yang beroperasi atas namanya dalam perang saudara Suriah. Dia hanya mengatakan Iran hanya memiliki penasihat militer di lapangan.
Sementara itu, sumber intelijen Barat mengatakan peningkatan intensitas serangan Israel ke Suriah dalam beberapa bulan terakhir merupakan bagian dari perang bayangan yang disetujui ileh Amerika Serikat dan bagian dari kebijakan anti-Iran.
Pejabat pertahanan Israel mengatakan dalam beberapa bulan terakhir bahwa Tel Aviv akan meningkatkan kampanyenya melawan Iran di Suriah, ketika Teheran telah memperluas kehadirannya dengan bantuan milisi proksi.
Editor: Arif Budiwinarto