Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?
Advertisement . Scroll to see content

Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia

Senin, 22 Desember 2025 - 15:00:00 WIB
Militer Kamboja dan Thailand Saling Gempur Jelang Pertemuan Menlu ASEAN di Malaysia
Militer Kamboja mengintensifkan serangan terhadap Thailand, Senin (22/12), menjelang pertemuan para menteri luar negeri ASEAN (Foto: RTAF)
Advertisement . Scroll to see content

Dengan demikian warga sipil Kamboja yang tewas sejak pecahnya perang pada 8 Desember bertambah menjadi 20 orang dan 79 lainnya luka-luka. 

Serangan Thailand juga menyebabkan 525.236 warga sipil Kamboja mengungsi, termasuk 274.884 perempuan dan 167.167 anak-anak. 

Pihak berwenang Kamboja mengungkap, serangan Thailand juga menyebabkan 103 rumah rusak, demikian halnya dengan lima sekolah, tiga rumah sakit, satu pasar, dua menara antena telepon seluler, lima pagoda, tiga hotel, serta beberapa gedung pemerintah dan swasta.

Perdana Menteri Kamboja Hun Manet menyambut baik seruan China untuk memulai upaya negosiasi damai melalui pertemuan para menlu ASEAN.

Kementerian juga menegaskan harapan, Thailand akan kembali ke negosiasi damai dan jalur diplomatik sesuai hukum internasional, Piagam PBB, dan prinsip-prinsip ASEAN.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut