YANGON, iNews.id - Demonstrasi pecah di beberapa kota Myanmar, Kamis (4/2/2021), menentang kudeta militer yang menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi.
Kepolisian dan militer merespons aksi para aktivis tersebut dengan penangkapan. Setidaknya terjadi tiga penangkapan pada Kamis di kota terbesar kedua Mandalay.
Demonstrasi pada Kamis merupakan aksi turun ke jalan pertama sejak kudeta pada Senin (1/2/2021).
Penangkapan tersebut dikonfirmasi oleh aktivis mahasiswa dari tiga kelompok yang berada di Mandalay serta Yangon, seperti dikutip dari Reuters.
Sejauh ini belum ada keterangan dari kepolisian maupun militer.
Sebenarnya warga Myanmar juga sudah melakukan protes menentang kudeta, namun tidak dengan cara unjuk kekuatan massa di jalanan. Mereka memukuli perabot rumah seperti panci, alat dapur, hingga klakson mobil di Yangon pada Selasa (2/2/2021) malam.
Muslim Rohingya Tolak Dipulangkan ke Myanmar Pascakudeta Militer: Bagaimana Mungkin Kami Aman
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News