Militer Myanmar Tepis Kudeta, Janji Serahkan Kekuasaan ke Pemenang Pemilu Berikutnya
YANGON, iNews.id - Militer Myanmar menepis telah melakukan kudeta terkait penggulingan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dari kekuasaan pada 1 Februari lalu.
Dalam konferensi pers pertama sejak mengambil alih kekuasaan, Selasa (16/2/2021), juru bicara pemerintah Zaw Min Tun mengatakan, militer terpaksa merebut kepemimpinan negara karena adanya kecurangan dalam pemilu pada November 2020 yang dimenangkan partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD).
Desakan militer agar pemerintahan Suu Kyi menyelidiki kecurangan pemilu tak diindahkan.
Min Tun melanjutkan, pemerintahan militer segera menyerahkan kepemimpinan Myanmar kepada pemenang pemilu selanjutnya.
"Tujuan kami adalah mengadakan pemilu dan menyerahkan kekuasaan kepada partai pemenang," kata Min Tun.