Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil Sheikh Hasina, Mantan PM Bangladesh yang Dijatuhi Hukuman Mati
Advertisement . Scroll to see content

Militer Myanmar Tuduh Yayasan terkait George Soros Danai Demonstrasi Anti-Kudeta

Selasa, 16 Maret 2021 - 15:40:00 WIB
Militer Myanmar Tuduh Yayasan terkait George Soros Danai Demonstrasi Anti-Kudeta
Militer Myanmar menangkap pejabat yayasan Open Society Myanmar yang masih terkait dengan miliarder George Soros atas tuduhan membiayai demonstrasi anti-kudeta (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

YANGON, iNews.id - Militer Myanmar menahan seorang pejabat yayasan terkait miliarder George Soros atas tuduhan membiayai demonstrasi anti-kudeta atau gerakan pembangkangan nasional, CDM. Mereka juga memburu 11 staf yayasan lainnya.

Surat kabar corong militer, Global New Light of Myanmar, melaporkan, organisasi Open Society Myanmar (OSM) mentransfer dana tanpa izin Departemen Manajemen Valuta Asing. Yayasan dituduh menukar 1,4 juta dolar AS ke mata uang Myanmar, kyat, tanpa mengikuti aturan dan regulasi yang berlaku. Disebutkan pula, yayasan memberikan bantuan tunai untuk gerakan CDM.

Global New Light of Myanmar juga menyebutkan, pejabat keuangan OSM, Phyu Pa Pa Thaw, ditangkap sejak Jumat pekan lalu untuk dimintai keterangan terkait arus dana ke gerakan CDM.

Pihak berwenang masih memburu 11 staf OSM lainnya untuk dimintai keterangan.

Di situs web, OSM menjelaskan yayasannya merupakan penyandang dana swasta terbesar di dunia untuk kelompok independen yang bekerja untuk keadilan, pemerintahan demokratis, serta hak asasi manusia. Yayasan di Myanmar mendukung masyarakat sipil dan kelompok yang mewakili orang-orang terpinggirkan serta mendorong demokrasi.

Pemerintah junta Myanmar kerap menyerang Soros maupun yayasan terkait misinya. 

Surat kabar tersebut menerbitkan foto pertemuan Aung San Suu Kyi dengan Soros pada 2016 di New York, Amerika Serikat, serta kunjungan putranya, Alexander Soros, ke Myanmar. Namun surat kabar tidak mengaitkan Suu Kyi dengan OSM.

Sejauh ini Yayasan OSM belum memberikan komentar soal penangkapan anggotanya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut