Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemicu Perang Pakistan-Afghanistan yang Menewaskan Puluhan Orang
Advertisement . Scroll to see content

Militer Rusia Dituduh Bayar Taliban Habisi Tentara Keamanan AS di Afghanistan

Minggu, 28 Juni 2020 - 02:20:00 WIB
Militer Rusia Dituduh Bayar Taliban Habisi Tentara Keamanan AS di Afghanistan
Tentara Amerika Serikat di Afghanistan (foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Sampai berita ini diturunkan, Gedung Putih maupun Dinas Intelejen AS belum mau mengomentari pernyataan Kemlu Rusia.

Laporan yang diterima New York Times, Presiden Donald Trump sudah diberi tahu mengenai temuan keterlibatan Rusia dalam penyerangan pasukan keamanan di Afghanistan tahun kemarin. Namun, Trump belum memberi arahan langkah apa yang diambil atas Rusia.

Setelah hampir 20 tahun memerangi Taliban, AS tengah mencari cara mencapai perdamaian antara pemerintah yang didukung AS dengan kelompok milisi Taliban.

Pada 29 Februari lalu, AS dan Taliban mencapai kesepakatan penarikan pasukan negeri Paman Sam dan sekutu secara bertahap. Kekuatan pasukan AS di Afghanistan saat ini berjumlah 8.600 personel.

Jumlah itu lebih sedikit dari yang disepakati dengan Taliban. Penyebabnya, AS memilih menarik lebih banyak pasukan dari Afghanistan karena khawatir tertular Covid-19 yang mulai ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO sejak Januari.

Editor: Arif Budiwinarto

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut