Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Polisi Ungkap Kronologi Penemuan 2 Kerangka Manusia usai Demo Ricuh Akhir Agustus
Advertisement . Scroll to see content

Miris, Makanan Bantuan Kemanusiaan Ludes dalam Kebakaran di Beirut

Jumat, 11 September 2020 - 03:41:00 WIB
Miris, Makanan Bantuan Kemanusiaan Ludes dalam Kebakaran di Beirut
Gudang pelabuhan di Beirut, Lebanon, yang terbakar ternyata menyimpan bahan makanan kemanusiaan untuk warga korban ledakan sebulan lalu (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIRUT, iNews.id - Kebakaran besar melanda gudang di pelabuhan Beirut, Lebanon, Kamis (10/9/2020). Gudang yang dilalap api ternyata berisi bantuan makanan hasil operasi kemanusiaan untuk membantu warga kota itu yang menderita pascaledakan dahsyat sebulan lalu.

Belum diketahui penyebab kebakaran gudang yang digunakan oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyimpan bahan bantuan tersebut.

"Gudang yang terbakar merupakan tempat ICRC menyimpan ribuan paket makanan dan 0,5 juta liter minyak," kata Direktur Regional ICRC, Fabrizio Carboni, dikutip dari AFP, Jumat (11/9/2020).

Dia menambahkan, kerugian akibat kebakaran masih dihitung, namun yang lebih penting dari itu adalah nasib kelanjutan operasi kemanusiaan di Beirut.

"Operasi kemanusiaan kami berisiko terganggu secara serius," kata Carboni.

Seorang pejabat pertahanan sipil mengatakan kepada stasiun televisi Lebanon sebagian besar api telah dipadamkan pada Kamis malam.

Kepala pelabuhan mengatakan, kebakaran terjadi di sebuah gudang zona bebas pelabuhan yang menampung minyak goreng dan ban.

Haitham, seorang pekerja pelabuhan berusia 33 tahun, mengatakan dia mendengar teriakan yang meminta orang-orang untuk segera lari dari lokasi.

"Kami sedang bekerja saat tiba-tiba mereka mulai meneriaki kami agar keluar. Ada pengelasan dan kebakaran terjadi. Kami tidak tahu apa yang terjadi. Kami menjatuhkan membuang semuanya dan mulai berlari. Itu mengingatkan kami pada ledakan yang lalu," katanya, mengungkapkan rasa traumanya pasca-ledakan dahsyat pada 4 Agustus lalu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut