Miris, Perempuan Muda di India Diperkosa di Dalam Bus Umum
MUMBAI, iNews.id - Seorang perempuan muda di Maharashtra, India, diperkosa di dalam bus kota. Korban, berusia 26 tahun, diperkosa saat bus milik operator Maharashtra State Road Transport Corporation (MSRTC) itu berhenti di sebuah halte Kota Pune.
Polisi telah mengantongi identitas pelaku yakni Dattatray Gade dan sedang memburunya. Bahkan polisi menggelar sayembara dengan memberikan 100.000 rupe bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi mengarah pada penangkapannya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (25/2/2025) sekitar pukul 05.30 waktu setempat. Berdasarkan keterangan korban kepada polisi, saat itu dia ingin pulang ke kampung halamannya di Distrik Satara. Namun dia tak mengetahui bus yang harus dinaiki.
Korban lalu bertanya kepada pelaku dan diarahkan ke bus yang salah. Bus tersebut sedang parkir di halte. Perempuan malang itu memercayai informasi tersebut kemudian menaiki bus.
Tak berapa lama perempuan berada di bus, pelaku menghampiri hingga terjadi pemerkosaan. Setelah melampiaskan nafsunya, pelaku kabur.
Korban kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke kampung halaman sembari menelepon teman dan menceritakan kejadian sebenarnya. Dari komunikasi itu korban disarankan melapor polisi.
Pejabat kepolisian Kota Pune Smartana Patil mengatakan, pelaku merupakan residivis kasus kriminal.
Insiden ini memicu perhatian luas di Maharshtra, bahkan India. Partai berkuasa dan oposisi mengutuk keras insiden tersebut seraya menyatahkan Gubernur Maharashtra dan pejabat keamanan wilayah. Terlebih lagi, kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual di Maharashtra meningkat.
"Insiden pemerkosaan yang mengejutkan telah terjadi di halte bus Swargate. Seorang perempuan 26 tahun dibawa ke bus Shivshahi yang tertutup kemudian diperkosa pada pagi hari. Yang lebih mengejutkan, polisi belum menangkap pelaku," kata Pemimpin Partai Kongres, Vijay Wadettiwar, di media sosial X.
Dia mengkritik polisi dengan membandingkan kasus hilangnya ponsel anak seorang pejabat yang begitu cepat ditemukan, namun tidak dengan pelaku pemerkosaan tersebut.
Ketua DPRD Maharashtra Harshwardhan Sapkal menuduh pemerintah gagal melindungi perempuan dengan meningkatnya kasus pemerkosaan.
Dia menyebut pemerintah tidak serius menangani masalah keselamatan dan keamanan para perempuan.
Editor: Anton Suhartono