Sekitar 15.000 orang meninggalkan Gaza utara. Mereka berjalan kaki selama empat jam untuk menuju pengungsian.
Arab Saudi Bakal Gelar Pertemuan Negara-Negara Arab, Islam, dan Afrika untuk Bahas Konflik Israel-Palestina
Mereka yang melarikan diri termasuk anak-anak, orang lanjut usia, dan penyandang disabilitas, dan sebagian besar berjalan kaki dengan membawa barang-barang seadanya.
Sebagian dari mereka melintasi pos pemeriksaan Israel. Ada orang-orang ditangkap, sementara yang lain mengangkat tangan dan mengibarkan bendera putih saat melewati tank-tank Israel.
“Pengeboman itu terjadi secara besar-besaran dan terjadi dalam jarak dekat,” kata Mohamed Abed, yang tinggal di lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza.
Israel memfokuskan operasinya di Kota Gaza, yang merupakan rumah bagi sekitar 650.000 orang sebelum perang. Menurut Israel, Hamas bersembunyi di wilayah tersebut.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku