Miris, Warga Gaza Gali Kuburan dengan Tangan akibat Tak Ada Alat Berat
Israel mengklaim Hamas menggunakan Al-Shafaa sebagai pusat komando utamanya. Namun, klaim itu sudah dibantah oleh Hamas.
Militer Israel juga telah mengebom beberapa rumah sakit lain di Gaza dalam beberapa hari terakhir, termasuk Rumah Sakit Anak Al-Nasr dan Rumah Sakit Indonesia.
Pengungsi Palestina di Al-Shafaa merasa situasi ini tidak tertahankan. Mereka berjuang melawan kondisi yang sulit akibat kepadatan penduduk, kurangnya kebutuhan dasar termasuk air bersih, dan kekurangan listrik. Pusat kesehatan bergantung pada generator bertenaga surya yang lemah.
Air minum bersih juga sulit didapat, dan keluarga belum menerima paket makanan apa pun.
“Gaza sudah terbagi menjadi tiga bagian, dan kita berada di wilayah yang tidak ada sayur-sayuran sama sekali,” ujarnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq