Misteri Tabrakan Pesawat dengan Heli Black Hawk di Washington DC, Keduanya Langgar Ketinggian?
WASHINGTON, iNews.id - Helikopter Sikorsky H-60 Black Hawk yang bertabrakan dengan pesawat Bombardier CRJ700 American Airlines sedang menjalani latihan terbang malam rutin saat kecelakaan. Heli tersebut dioperasikan oleh tiga kru berpengalaman.
Heather Chairez, juru bicara Gugus Tugas Pasukan Wilayah Ibu Kota, menjelaskan helikopter itu berasal dari Batalyon Penerbangan ke-12 di Fort Belvoir yang sedang dalam latihan.
Pesawat militer sering melakukan latihn terbang di dalam dan sekitar wilayah udara padat dan sangat terbatas di sekitar Washington DC guna pengenalan medan guna mengantisipasi situasi darurat keamanan.
Jonathan Koziol, kepala staf penerbangan Angkatan Darat, menjelaskan instruktur sedang mengevaluasi pilot saat kecelakaan terjadi. Meski sedang menjalani latihan, pilot itu sudah memenuhi syarat sebagai kru untuk menerbangkan heli dalam kondisi malam hari.
Pilot yang identitasnya belum disebutkan itu sudah memiliki sekitar 500 jam terbang.
"Mereka bukan orang baru di unit tersebut atau penerbangan padat yang terjadi setiap hari di sekitar Washington DC," kata Koziol, seperti dikutip dari Associated Press, Jumat (31/1/2025).
Dia menambahkan kedua pilot yang menjalani latihan juga pernah melakukan terbang rute menggunakan rute yang sama sebelumnya di malam hari.
"Ini bukan hal baru bagi mereka berdua,” kata Koziol.
Dia menambahkan ketinggian maksimum heli Black Hawk saat kecelakaan adalah 200 kaki di atas tanah.