Misterius, Pria Ini Pakai Identitas Palsu Bertahun-Tahun Terbongkar saat Meninggal

SINGAPURA, iNews.id - Pria lanjut usia ditemukan meninggal di apartemennya kawasan Geylang Bahru, Singapura.  Namun, kematiannya menimbulkan kehebohan.

Selama puluhan tahun, pria ini ternyata menggunakan identitas palsu. Dia menggunakan nama Abdul Rahman Majid.

Baca Juga

Warga Indonesia Ini Dapat Penghargaan dari Kepolisian Inggris karena Ungkap Kejahatan Serius

Misteri ini muncul saat petugas Dukcapil melakukan pendataan pada 5 Agustus 2022. Data satu-satunya berasal dari akta lahir anak yang menyebut nama ayahnya sebagai Abdul Rahman Majid.

Namun, ternyata tidak ada identitas lain seperti KTP atau paspor. Hanya ada kartu izin pekerjaan konstruksi lama dan ID card yang menunjukkan foto pria tersebut dan nama Abdul Rahman Majid.

Baca Juga

Profil Ong Beng Seng, Taipan Properti Terjerat Korupsi yang Bawa Ajang F1 ke Singapura

Petugas sudah mengambil sidik jari tapi juga tidak ada yang cocok. Data itu sudah dicocokkan dengan database Malaysia atau Indonesia.

Menurut laporan Channel News Asia, Selasa (18/7/2023) mengungkap empat anaknya terbukti anak kandung. Tapi tidak termasuk anak tertuanya.

Baca Juga

Ong Beng Seng, Miliarder Singapura yang Terjerat Kasus Korupsi Pulang dari Bali

Setelah ditelusuri, Abdul Rahman yang asli masih hidup dan menderita skizofrenia kronis sejak 1994. Dia yang saat ini berusia 69 tahun itu tinggal di dinas sosial.

Polisi setempat, Inspektur Ng Yun Ning melakukan wawancara singkat dengan Abdul Rahman yang asli. Tapi hanya bisa merespons dengan menggeleng atau mengangguk.

Dari hasil wawancara itu, Abdul Rahman yang asli tidak tahu siapa pria yang menggunakan identitasnya. Keluarga Abdul Rahman juga kaget mengetahui fakta itu.

"Saya melakukan wawancara dengan para anak laki-laki, yang mendapat informasi ini sebagai kejutan, karena mereka selalu mengenal ayah mereka sebagai Abdul Rahman Majid," ujar Inspektur Inspektur Ng Yun Ning.

Hingga saat ini kasus itu masih didalami. Belum diketahui motif Abdul Rahman Majid menggunakan identitas Abdul Rahman Majid yang asli.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq