Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusuh Antargeng Narkoba di Penjara Ekuador, 500 Napi Tewas sejak 2021
Advertisement . Scroll to see content

Mobil Presiden Ekuador Noboa Dihujani Tembakan, Polisi Tangkap 5 Orang

Rabu, 08 Oktober 2025 - 10:19:00 WIB
Mobil Presiden Ekuador Noboa Dihujani Tembakan, Polisi Tangkap 5 Orang
Daniel Noboa lolos dari upaya pembunuhan setelah mobil yang ditumpanginya diberondong tembakan oleh kelompok bersenjata (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

QUITO, iNews.id - Presiden Ekuador Daniel Noboa lolos dari upaya pembunuhan setelah mobil yang ditumpanginya diberondong tembakan oleh kelompok bersenjata di Provinsi Canar, Selasa (7/10/2025). Insiden dramatis itu terjadi saat iring-iringan mobil presiden melintasi kerumunan demonstran yang memprotes kebijakan pemerintah.

Menurut laporan resmi, Noboa selamat tanpa luka sedikit pun, meski mobil sport utility vehicle (SUV) hitam yang ditumpanginya mengalami kerusakan berat akibat tembakan dan lemparan batu. Menteri Energi Ekuador Ines Manzano mengonfirmasi bahwa lima orang telah ditangkap dan didakwa dengan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap Presiden Noboa.

“Menembak mobil presiden, melempar batu, dan merusak properti negara adalah tindakan kriminal. Kita tidak akan membiarkan ini,” tegas Manzano dalam konferensi pers di Quito.

Serangan Brutal di Tengah Kerumunan

Manzano menjelaskan, sekitar 500 demonstran mengepung konvoi kendaraan presiden saat melintasi jalan utama di Canar. Awalnya, massa terlihat melambaikan tangan ke arah iring-iringan, namun situasi berubah ketika mobil presiden mendekat. Mereka tiba-tiba berteriak dan menyerang dengan batu serta tembakan senjata api.

Rekaman video dari istana kepresidenan memperlihatkan momen ketika suara tembakan terdengar dan seseorang dari dalam mobil meminta penumpang untuk merunduk. Mobil Noboa kemudian melaju cepat meninggalkan lokasi.

Pihak berwenang menemukan bekas peluru di bodi samping kendaraan, serta lubang pada kaca jendela bagian tengah. Polisi setempat memastikan bahwa semua penyerang yang ditangkap akan menghadapi dakwaan ganda, yakni terorisme dan percobaan pembunuhan.

Serangan Kedua dalam Sebulan

Insiden ini bukan yang pertama menimpa Presiden Noboa. Pada September lalu, konvoi yang membawanya bersama sejumlah diplomat juga diserang oleh sekitar 350 orang di Provinsi Imbabura. Saat itu massa melemparkan petasan, bom molotov, dan batu ke arah iring-iringan kendaraan presiden.

Serangan terbaru diyakini berkaitan dengan meningkatnya ketegangan sosial akibat kebijakan ekonomi baru pemerintah. Noboa berencana menghapus subsidi solar dan memangkas belanja publik untuk mengurangi penyelundupan bahan bakar serta meningkatkan efisiensi anggaran. Pemerintah menyatakan dana hasil penghematan akan dialihkan ke program sosial, namun kebijakan itu memicu protes luas di sejumlah wilayah.

Situasi Politik Memanas

Serangkaian serangan terhadap Presiden Noboa memperlihatkan situasi politik dan keamanan Ekuador yang kian rapuh. Pemerintah kini memperketat pengamanan di seluruh wilayah, khususnya selama perjalanan dinas presiden dan para pejabat tinggi.

Kantor Kepresidenan menegaskan Noboa tetap akan melanjutkan agenda pemerintahannya. “Presiden tidak akan gentar menghadapi ancaman dan kekerasan. Negara hukum harus ditegakkan,” demikian pernyataan resmi istana.

Insiden penembakan di Canar menambah daftar panjang serangan terhadap pejabat tinggi di Ekuador, negara yang kini tengah berjuang menghadapi gelombang protes sosial dan meningkatnya aksi kekerasan politik.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut