Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global
Advertisement . Scroll to see content

Mobil Seruduk Kerumunan Karnaval di Jerman, 52 Orang Luka Termasuk 18 Bocah

Selasa, 25 Februari 2020 - 15:18:00 WIB
Mobil Seruduk Kerumunan Karnaval di Jerman, 52 Orang Luka Termasuk 18 Bocah
Petugas kepolisian forensik memerika lokasi insiden mobil seruduk warga di Jerman. (FOTO: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

FRANKFURT, iNews.id - Sebuah mobil menabrak iring-iringan karnaval yang ramai di Jerman tengah, Senin (24/2/2020). Insiden itu melukai 52 orang, termasuk 18 anak-anak.

"Di antara para korban adalah 18 anak, saat ini 35 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 17 orang sudah bisa pergi," kata polisi negara bagian Hesse, seperti dilaporkan AFP, Selasa (25/2/2020).

Polisi saat ini tengah menyelidiki motif dari pelaku.

Seorang pria lokal berusia 29 tahun mengendarai mobilnya ke arah perayaan karnaval tradisional "Rose Monday" di kota kecil Hessian, Volkmarsen, pada Senin sore. Kejadian itu mendapat tanggapan besar-besaran dari polisi dan layanan darurat.

Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah seorang pria bersenjata membunuh sembilan orang dengan latar belakang imigran di Hanau, juga di Hesse, yang memicu kekhawatiran akan serangan lanjutan.

Namun pihak berwenang kemudian tidak lagi menyebut insiden karnaval itu sebagai serangan. Pihak berwenang menyebut pengemudi itu sendiri terluka dan tidak dapat bisa langsung diinterogasi tak lama setelah membawa mobilnya ke arah kerumunan.

Namun demikian, jaksa penuntut di Frankfurt membuka penyelidikan atas warga Jerman tersebut atas dugaan percobaan pembunuhan.

Saksi mata menggambarkan, pelaku membajak mobilnya sendiri dan mengemudi langsung ke arah kerumunan dengan kecepatan tinggi.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut