BERLIN, iNews.id - Para ilmuwan di Ludwig Maximilian University (LMU) di Munchen, Jerman, mengklaim bahwa virus korona dapat ditularkan oleh orang-orang yang "tidak menunjukkan gejala" penyakit. Klaim itu tertuang dalam sebuah tulisan yang diterbitkan di New England Journal of Medicine (NJEM).
Namun banyak peneliti lain mengkritik klaim itu dianggap berkontribusi pada meluasnya kepanikan dan intimidasi sosial.
7 Tantangan Zohran Mamdani Memimpin Kota New York, Salah Satunya Pajak bagi Orang Kaya
Makalah yang ditulis oleh beberapa dokter di LMU dan diterbitkan di jurnal ilmiah NJEM itu menyebutkan, penyebaran virus korona di Jerman disebabkan oleh seorang perempuan dari China yang berkunjung ke Jerman dan secara tidak sadar membawa virus itu ketika menghadiri konferensi kerja di sebuah perusahaan.
Perempuan itu disebut tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala infeksi pada saat penularan.
Namun klaim itu kini dikecam para peneliti lain karena dianggap menguatkan anggapan bahwa seseorang dapat tertular virus korona dari orang yang tidak menunjukkan gejala virus.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku