Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Bertemu Xi Jinping soal Tarif, Airlangga Ungkap Dampak Strategisnya
Advertisement . Scroll to see content

Mobil Seruduk Kerumunan Tewaskan 35 Orang, Xi Jinping Murka Desak Pelaku Dihukum Berat

Rabu, 13 November 2024 - 03:06:00 WIB
Mobil Seruduk Kerumunan Tewaskan 35 Orang, Xi Jinping Murka Desak Pelaku Dihukum Berat
Presiden China Xi Jinping mengungkapkan kemarahannya atas insiden mobil menyeruduk kerumunan orang di Kota Zhuhai yang menewaskan 35 orang (Foto: Weibo)
Advertisement . Scroll to see content

Fan (62) ditangkap setelah melarikan diri dari lokasi. Dia ditemukan di dalam mobil SUV seorang diri dalam kondisi luka parah yakni leher tersayat. Polisi mendapati pisau di tangannya, mengindikasikan Fan berusaha bunuh diri. Dia masih dirawat di rumah sakit dan belum sadarkan diri.

Hasil penyelidikan awal mengungkap Fan tertekan karena tidak puas dengan pembagian harta gana-gini setelah bercerai dengan istrinya. Meski demikian Kepolisian Zhuhai masih mendalami kasus ini.

Kasus tabrak lari massal ini cukup mengherankan. Pasalnya peristiwa terjadi pada Senin malam, namun kepolisian Zhuhai baru merilis data korban jiwa dan luka sebanyak itu hampir 24 jam kemudian. Anehnya lagi, otoritas China menghapus semua foto dan video kejadian dari media sosial, termasuk Weibo, setelah sempat viral.

Beberapa video yang telanjur beredar menunjukkan banyak orang terkapar di jalanan serta sepatu-sepatu berserakan.

Peristiwa itu terjadi sehari sebelum pembukaan pameran kedirgantaraan 2 tahunan terbesar di China yang digelar di kota tersebut. Lebih dari 1.000 perusahaan dari hampir 50 negara ikut serta dalam pameran yang sudah digelar sejak sejak 1996 itu. Penyensoran tersebut tak pelak dikaitkan dengan pameran kedirgantaraan Zhuhai karena kota pesisir itu sedang menjadi perhatian dunia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut