Momen Langka, China Berterima Kasih kepada Presiden Taiwan

BEIJING, iNews.id - Pemerintah China secara tidak langsung mengucapkan terima kasih kepada Presiden Taiwan Tsai Ing Wen atas keprihatinannya soal banjir di Provinsi Henan. Ini merupakan momen sangat langka mengingat kedua pihak terlibat ketegangan.

Banjir merenggut 33 korban jiwa itu dipicu hujan lebat, di mana sebagian korban terjebak di jalur kereta bawah tanah Kota Zhengzhou.

Baca Juga

10 Pangkalan Militer Rahasia di Dunia, dari Bawah Tanah hingga Tersembunyi di Wilayah Antah Berantah

Tsai, melalui juru bicara, pada Rabu menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa kepada para korban. Dia berharap kondisi di Henan bisa segera pulih dan kembali normal.

China memandang Tsai sebagai seorang separatis yang bertekad untuk mendeklarasikan kemerdekaan Taiwan secara resmi. Taiwan masih dianggap China sebagai salah satu provinsinya.

Baca Juga

Media China Rilis 3 Skenario Serang Taiwan, dari Serangan Rudal sampai Pesawat Pengebom

Dalam sebuah pernyataan singkat, Kantor Urusan Taiwan China menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak terkait di Taiwan serta semua lapisan masyarakat yang telah menyatakan keprihatinan dan belasungkawa atas banjir di Henan.

Mereka juga berterima kasih kepada perusahaan Taiwan yang telah menyumbang uang dan materi lainnya untuk membantu para korban.

Baca Juga

Wakil Menhan Jepang Sebut Taiwan Negara, China: Sangat Jahat dan Berbahaya!

China memutus mekanisme pembicaraan formal dengan Taiwan setelah Tsai memenangkan pemilu pada 2016. Sejak itu, hubungan kedua pihak tetap dingin.

Tsai menyerukan agar pembicaraan dengan China dilanjutkan, namun atas dasar kesetaraan dan rasa hormat. China menolak tawaran itu.

Editor: Anton Suhartono