Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa Ogah Berdamai dengan Israel, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Momen Langka, Erdogan Berbicara via Telepon dengan Presiden Israel

Selasa, 13 Juli 2021 - 04:28:00 WIB
Momen Langka, Erdogan Berbicara via Telepon dengan Presiden Israel
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (kiri), dan Presiden Israel, Isaac Herzog (kanan). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, berbicara via telepon dengan Presiden Israel, Isaac Herzog, Senin (12/7/2021). Momen tersebut terbilang langka alias jarang terjadi di antara kedua negara yang dilanda ketegangan hubungan diplomatik itu. 

Panggilan telepon dengan Herzog itu muncul setelah Erdogan mengadakan pertemuan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pada Sabtu (10/7/2021). Dalam pertemuan itu, Erdogan mengatakan kepada Abbas bahwa Turki tidak akan tinggal diam atas penindasan Israel di Palestina.

Saat konflik berkecamuk di Gaza awal tahun ini, Erdogan menuduh Israel melancarkan terorisme dan berjanji bakal mengerahkan dunia untuk mempertahankan wilayah Palestina tersebut.

Alarabiyah melaporkan, saat berkomunikasi via telepon dengan Herzog kemarin, Erdogan menekankan pentingnya hubungan Turki-Israel untuk keamanan dan stabilitas di Timur Tengah, menurut Kantor Kepresidenan Turki. Erdogan juga menggarisbawahi komitmen Turki untuk melanjutkan dialog meskipun ada perbedaan pendapat.

Erdogan mengatakan kepada Herzog bahwa komunitas internasional mengharapkan solusi dua negara yang permanen dan komprehensif untuk konflik Palestina-Israel dalam kerangka resolusi PBB. Namun, Erdogan juga mengatakan, ada potensi tinggi untuk kerja sama antara kedua negara di bidang termasuk energi, pariwisata, dan teknologi.

Hubungan antara Tel Aviv dan Ankara menegang sejak Israel menyerang armada kapal kemanusiaan Turki yang mencoba untuk menyalurkan bantuan ke Gaza pada 31 Mei 2010. Sebanyak 10 aktivis tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan tentara zionis kala itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut