Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bangga Hentikan Perang India-Pakistan, Trump: Tak Ada Presiden AS Lain yang Mampu
Advertisement . Scroll to see content

Mortir Ditembakkan dari Afghanistan, 7 Orang Anggota Keluarga Pakistan Tewas

Senin, 03 Februari 2020 - 09:31:00 WIB
Mortir Ditembakkan dari Afghanistan, 7 Orang Anggota Keluarga Pakistan Tewas
Seorang penjaga keamanan perbatasan Pakistan bersiaga di pos perbatasan Pakistan-Afghanistan, Chaman, di Pakistan, Jumat, 5 Mei 2017. (Foto: AP / Matiullah Achakzai)
Advertisement . Scroll to see content

KHAR, iNews.id - Sebuah mortir yang ditembakkan dari Afghanistan dan menghantam rumah di desa perbatasan di Pakistan, Minggu (2/2/2020). Tembakan itu menewaskan tujuh orang dari keluarga yang sama.

"Mortir yang ditembakkan dari Afghanistan menghantam rumah penduduk desa Fazal Ghani. Dia bersama istrinya dan lima anggota keluarga lainnya tewas di tempat," kata pejabat senior polisi, Gulzar Khan, kepada AFP.

Korban tewas termasuk tiga perempuan, tiga anak-anak, dan kepala keluarga.

Insiden itu terjadi di desa Batwaar Bangro, sekitar 50 kilometer dari Khar, kota utama distrik suku Bajaur di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, barat laut Pakistan.

Khan mengatakan, polisi dan petugas penyelamat membantu penduduk desa mengambil mayat ketika mereka tiba di lokasi.

"Rumah itu hancur total dalam serangan itu," kata Khan.

Anwar Ul Haq, seorang pejabat senior pemerintah di daerah itu, mengonfirmasi insiden itu dan jumlah korban tewas dan mengatakan mortir itu ditembakkan dari provinsi Kunar, di seberang perbatasan di Afghanistan.

Haq mengatakan mortir itu meruntuhkan atap rumah, menewaskan anggota keluarga.

Pakistan pekan ini secara singkat menutup perbatasan Torkham setelah mortir yang ditembakkan dari Afghanistan mendarat di Pakistan tanpa menyebabkan kerusakan.

Bajaur merupakan salah satu dari tujuh distrik terpencil Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan.

Keamanan meningkat di wilayah ini dalam beberapa tahun terakhir, dengan militer Pakistan melakukan banyak operasi di sana.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut