Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Sita 1,8 Juta Meter Persegi Lahan Palestina, Warga Hanya Diberi Waktu 14 Hari
Advertisement . Scroll to see content

Mossad Kirim Ratusan Tentara Bayaran untuk Bikin Rusuh Iran Pasca-Perang

Selasa, 29 Juli 2025 - 11:51:00 WIB
Mossad Kirim Ratusan Tentara Bayaran untuk Bikin Rusuh Iran Pasca-Perang
Iran berhasil mencegah upaya Israel mengganggu keamanan dalam negeri (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Iran berhasil mencegah upaya Israel mengganggu keamanan dalam negeri. Intelijen Iran menggagalkan upaya badan intelijen Mossad untuk menggerakkan ratusan tentara bayaran melakukan kerusuhan besar-besaran pasca-perang pada Juni lalu.

Tujuan dari demonstrasi "oposisi monarki" itu adalah menciptakan kerusuhan massal di Teheran. Tentara bayaran itu adalah warga Iran yang dipekerjakan oleh Mossad.

Kementerian Intelijen Iran menyatakan, kerusuhan sengaja dibuat Israel dengan memanfatkan ketegangan pasca-perang, salah satunya serangan terhadap Penjara Evin yang menewaskan puluhan orang.

Media Iran saat itu melaporkan, Israel melancarkan serangan di beberapa wilayah Teheran, termasuk bagian utara ibu kota. Sementara itu serangan terhadap Penjara Evin menghancurkan gedung administrasi penjara serta menewaskan banyak sipir, narapidana, dan pengunjung.

Beberapa hari kemudian, juru bicara otoritas kehakiman Iran Asghar Jahangir mengatakan 71 orang tewas dalam serangan Israel terhadap Penjara Evin dan melukai lebih banyak lainnya.

"(Tindakan diambil untuk) Mendeteksi dan menetralisir rencana para monarki, yang berada di bawah Mossad, mengirim satuan tugas bersenjata dari seluruh negeri ke Teheran pada 22 Juni untuk melakukan serangan teroris keesokan harinya (termasuk) pusat-pusat militer dan penegakan hukum di dekat penjara," bunyi pernyata kementerian, seperti dikutip dari Spuntik, Selasa (29/7/2025).

Sebagai hasil dari operasi tersebut, lebih dari 120 tentara bayaran ditahan di 23 wilayah Iran.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut