Mugabe Mundur, Menlu AS: Selamat untuk Seluruh Rakyat Zimbabwe
WASHINGTON, iNews.id – Reaksi atas pengunduran diri Presiden Zimbawe Robert Mugabe datang dari Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri (Menlu) Rex Tillerson menilai pengunduran diri pria yang sudah berkuasa selama 37 tahun itu merupakan sebuah kesempatan bagi Zimbabwe untuk berubah.
"Dengan pengunduran diri Robert Mugabe, hari ini menandakan sebuah momen sejarah bagi Zimbawe. Kami menyampaikan selamat kepada rakyat Zimbawe yang sudah menyampaikan suara dan sikap mereka dengan damai. Sudah jelas bahwa waktu untuk perubahan sudah berlalu," jelas Tillerson, seperti dikutip dari AFP, Rabu (22/11/2017).
"Zimbabwe punya peluang yang luar biasa untuk menentukan jalannya sendiri," tambahnya.
Meski demikian, pengunduran diri Mugabe ini tidak lantas mengubah sanksi yang diberikan AS untuk Zimbabwe. Washington tak ingin terburu-buru menentukan langkah selanjutnya.
Lebih lanjut Tillerson memuji proses perpindahan kekuasaan di Zimbabwe yang berlangsung damai. Dia pun tidak menyebut langkah ini dengan kudeta meski militer yang paling banyak berperan di balik lengsernya Mugabe. Menurut dia, ada ruang reformasi yang besar di balik pengunduran diri Mugabe.
Kepada elite politik dan pemerintahan, Menlu AS meminta agar proses peralihan kepemimpinan dilangsungkan dengan demokratis, melibatkan peran serta masyarakat secara terbuka. Reformasi politik dan ekonomi merupakan keharusan.
"Apa pun rencana jangka pendek yang dilakukan pemerintah, jalan ke depan harus mengarah pada pemilihan yang bebas dan adil. Rakyat Zimbabwe harus memilih sendiri pemimpin mereka," pungkasnya.
Editor: Anton Suhartono