Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hamas Setuju Serahkan Pemerintahan Gaza ke Kelompok Teknokrat
Advertisement . Scroll to see content

Muhammad Mursi Wafat, Erdogan: Mesir Harus Diadili di Mahkamah Internasional

Kamis, 20 Juni 2019 - 07:52:00 WIB
Muhammad Mursi Wafat, Erdogan: Mesir Harus Diadili di Mahkamah Internasional
Sejumlah warga berkumpul di Pariser Plazt, Berlin, Jerman, Selasa (18/06), untuk mendoakan mantan Presiden Mesir, Muhammad Mursi, yang meninggal dunia Senin (17/6). (FOTO: ABDULHAMID HOSBAS/ANADOLU AGENCY/GETTY IMAGES)
Advertisement . Scroll to see content

Mursi meninggal dunia saat muncul di pengadilan dalan perkara tuduhan mata-mata. Dia divonis hukuman puluhan tahun mendekam di penjara setelah dinyatakan bersalah dalam beberapa persidangan terpisah.

Partai Ikhwanul Muslimin yang pernah dipimpinnya, namun kini dilarang, dan PresidenTurki Recep Tayyip Erdogan selaku sekutu terdekat Morsi, adalah di antara mereka yang menyalahkan pemerintah Mesir atas kematiannya.

Siapa Muhammad Mursi?

Lahir di desa El-Adwah pada 1951, Mursi belajar teknik di Universitas Kairo pada 1970 sebelum pindah ke Amerika Serikat (AS) untuk menyelesaikan gelar PhD.

Dia terpilih sebagai kandidat presiden dari Partai Ikhwanul Muslimin pada pemilu 2012, dan akhirnya meraih tampuk kekuasaan pada Juni 2012 setelah meraih kemenangan tipis.

Saat menjadi presiden, Mursi berjanji menjadi kepala pemerintahan "untuk semua rakyat Mesir". Akan tetapi, sebagian kalangan mengeluhkan ketidakmampuannya memimpin saat dihadapkan pada masa sulit.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut