Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Muncul Wabah Virus Flu Burung H5N8, Prancis Musnahkan Ribuan Bebek

Selasa, 08 Desember 2020 - 18:16:00 WIB
Muncul Wabah Virus Flu Burung H5N8, Prancis Musnahkan Ribuan Bebek
Prancis terpaksa memusnahkan lebih dari 6.000 bebek setelah muncul wabah flu burung H5N8 di sebuah peternakan bebek di barat daya negara itu. (foto: Science News)
Advertisement . Scroll to see content

Benesse-Maremne, iNews.id - Pandemi Covid-19 belum usai, Prancis kini dihadapkan munculnya flu burung H5N8 yang sangat patogen di sebuah peternakan bebek di barat daya negara itu. Ini merupakan kasus virus pertama di peternakan Prancis tahun 2020. 

Wabah itu pertama kali dilaporkan pada hari Senin (7/8/2020) waktu setempat, tetapi pada saat itu tidak jelas jenis virusnya. Otoritas kesehatan Prancis baru mengonfirmasi virus tersebut sebagai flu burung H5N8 pada Selasa (8/12/2020). 

Flu burung menyebar dengan cepat di benua Eropa, membuat industri unggas menaruh kewaspadaan setelah wabah sebelumnya menyebabkan pemusnahan puluhan juta unggas. 

"Laboratorium rujukan nasional ANSES hari ini mengonfirmasi infeksi sebuah peternakan 6.000 bebek oleh virus H5N8 di kotamadya Benesse-Maremne (wilayah Landes), di mana angka kematian yang tinggi diamati pada 5 Desember," isi pernyataan otoritas kesehatan Prancis dikutip dari Reuters

Zona keamanan telah didirikan di sekitar peternakan bebek tersebut pada 7 Desember kemarin, menyiratkan pemantauan ekstra, larangan pemindahan unggas, serta melakukan tindakan sanitasi tambahan. 

Wabah flu burung meluas di Eropa

Kementerian Kesehatan Prancis juga telah memerintahkan pemusanahan seluruh bebek di peternakan unggas Benesse-Maremne. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut