Muslim di India Dibunuh gara-gara Perkara Daging Sapi, Polisi Tangkap 3 Pria

NEW DELHI, iNews.id – Polisi di India pada Sabtu (11/3/2023) ini menangkap tiga pria di Negara Bagian Bihar sehubungan dengan kasus pembunuhan seorang Muslim, baru-baru ini. Korban diserang oleh sejumlah orang gara-gara perkara daging sapi.

Korban bernama Naseem Qureshi (56) itu meninggal dunia pada awal pekan ini, setelah diserang massa di daerah Rasulpur, Bihar, karena dicurigai membawa daging sapi. Beberapa pemerintah lokal di India membatasi penjualan dan konsumsi daging sapi lantaran hewan mamalia itu dianggap suci oleh masyarakat Hindu di sana.

Baca Juga

Inilah Kerajaan Eswatini, yang Rajanya Poligami Gila-gilaan hingga 70 Istri

“Tiga orang ditangkap,” ujar Kepala Kantor Polisi Rasulpur di Bihar, Ramchandra Tiwari, melalui telepon, akhir pekan ini.

Reuters melansir, di India boleh dibilang sering terjadi serangan terhadap orang-orang yang dituduh menyembelih sapi untuk diambil daging atau kulitnya, terutama mereka yang berasal dari populasi minoritas Muslim atau mereka yang berada di bawah sistem kasta kuno India.

Baca Juga

Elon Musk Tutup 2 Kantor di India setelah PHK 90 Persen Karyawan

Kelompok-kelompok Hindu garis keras telah menuntut larangan total penyembelihan sapi di seluruh India.

Baca Juga

Rusia Pasok Senjata Senilai Hampir Rp200 Triliun ke India

Berbagai kelompok “penjaga sapi” Hindu gadungan acap kali main hakim sendiri sejak pemerintah nasionalis Hindu pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi mulai berkuasa pada 2014. Sementara, Negara Bagian Bihar saat ini diperintah oleh sebuah partai lokal, dan Partai Bharatiya Janata pimpinan Modi justru duduk sebagai oposisi.

Menurut pernyataan polisi di pengadilan, dalam insiden pembunuhan Qureshi, korban diduga dikepung oleh lebih dari 20 orang dan kemudian diserang. Aparat keamanan setempat turun tangan untuk menangani peristiwa itu, namun Qureshi meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Editor: Ahmad Islamy Jamil