Musuh Bebuyutan! Mantan Ibu Negara AS Janji Nominasikan Trump Nobel Perdamaian, tapi...
WASHINGTON, iNews.id - Hillary Clinton, mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) yang juga musuh bebuyutan Presiden Donald Trump, berjanji akan menominasikannya sebagai peraih Hadiah Nobel Perdamaian.
Tentu saja tidak gratis, Hillary memberi syarat, Trump harus bisa mendamaikan Rusia dan Ukraina, tanpa perlu Kiev menyerahkan wilayahnya kepada Moskow. Seperti diketahui Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan syarat untuk gencatan senjata, yakni Ukraina harus merelakan empat wilayahnya yakni Donetsk dan Luhansk (Donbass) serta Zaporizhzhia dan Kherson.
"Sejujurnya, jika dia bisa mengakhiri perang yang mengerikan ini, di mana Putin adalah agresor, menyerang negara tetangga, berusaha mengubah perbatasan, jika dia (Trump) bisa mengakhirinya tanpa menempatkan Ukraina pada posisi di mana dia harus menyerahkan wilayah kepada agresor... memvalidasi visi Putin mewujudukan Rusia yang lebih besar, tapi sebaliknya, bila dia(Trump) bisa benar-benar melawan Putin, sesuatu yang belum kita lihat sebelumnya," kata Hillary dalam sebuah podcast, belum lama ini.
Dia menambahkan sikap perlawanan Trump itu akan menjadi momentum untuk menunjukan siapa dirinya.
Menurut politikus Partai Demokrat itu, syarat-syarat perjanjian damai harus mencakup gencatan senjata, tidak ada penyerahan wilayah, serta Putin harus menarik seluruh pasukannya dari wilayah Ukraina yang direbut dalam jangka waktu tertentu.