Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ketika Trump Takjub dengan Presiden Suriah Al Sharaa: Suatu Kehormatan Bertemu Dengannya
Advertisement . Scroll to see content

Mutilasi Perwira Militer AS, Perempuan di Texas Terancam Hukuman Penjara 20 Tahun

Jumat, 03 Juli 2020 - 16:10:00 WIB
Mutilasi Perwira Militer AS, Perempuan di Texas Terancam Hukuman Penjara 20 Tahun
Cecily Aguilar pelaku mutilasi jasad perwira perempuan militer AS (foto: BBC)
Advertisement . Scroll to see content

TEXAS, iNews.id - Seorang perempuan di Texas, Amerika Serikat, terancam penjara puluhan tahun setelah didakwa terlibat dalam upaya menghilangkan jasad korban pembunuhan yang merupakan perwira militer.

Cecily Aguilar, 22 tahun, menghadapi satu tuduhan persengkokolan dalam kasus kematian Vanessa Guillen, seorang personil militer spesialis perbaikan senjata ringan di Pangkalan Fort Hood, Texas.

Guillen terakhir kali terlihat di tempat dia bekerja pada 22 April lalu. Dia kemudian dinyatakan hilang, sementara beberapa barang miliknya seperti mobil, kunci barak, serta kartu identitas anggota militer ditemukan di gudang senjata.

Hasil investigasi yang dilakukan pihak militer mendapat petunjuk bahwa hilangnya Guillen ada kaitannya dengan sosok petugas di Fort Hood bernama Aaron Davidson. Pria 20 tahun diketahui merupakan orang terakhir bersama Guillen sebelum perwira perempuan tersebut menghilang. Saat hendak diperiksa oleh pihak berwenang, Aaron memilih untuk bunuh diri.

"Saat petugas penegakan hukum berusaha menemui terduga pelaku di Killen, Texas, Aaron Robinson terlihat memegang senjata dan menghabisi dirinya sendiri," ujar Damon Phelps, anggota Divisi Investigasi Kriminal di Tentara Nasional Amerika Serikat dikutip dari BBC, Jumat (3/7/2020).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut