Myanmar Membara, Ini Kata Kemlu soal Kondisi Terkini WNI di Sana
Selasa, 16 Maret 2021 - 12:20:00 WIB
Pendukung Aung San Suu Kyi kembali turun ke jalan meski puluhan pengunjuk rasa tewas pada Minggu (14/3/2021), hari paling berdarah sejak kudeta militer pada 1 Februari 2021. Kekerasan aparat itu memicu demonstrasi massa di seluruh negeri.
Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) melaporkan, ada 74 orang tewas pada Minggu lalu. Kebanyakan di antaranya meninggal dalam demonstrasi di Hlaingthaya, sebuah kawasan pabrik.
Secara total, sampai hari ini sudah 183 orang terbunuh oleh aparat keamanan dalam beberapa pekan aksi protes terhadap kudeta dan jumlah korban meningkat secara drastis, kata kelompok itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil