Nah, Anggota Parlemen Rusia Ini Sarankan Militer Serang Ukraina Pakai Alat Bantu Seks
MOSKOW, iNews.id - Politikus Rusia Vitaly Milonov menyarankan agar militer menyerang Ukraina dengan alat bantu seks. Seluruh toko-toko yang menjual peralatan dewasa di Rusia ditutup kemudian barang dagangan mereka dikirim menggunakan pesawat pengebom ke Ukraina.
Pria yang menjabat wakil ketua komisi untuk urusan keluarga dan anak-anak Majelis Rendah Duma itu dikenal sebagai anti-LGBT dan kerap mengampanyekan larangan budaya-budaya Barat yang menyimpang.
Dia mengatakan kepada stasiun radio Govorit Moskva, alat-lat bantu seks yang digunakan di Rusia lebih baik dikirim ke Ukraina. Salah satu tujuannya untuk mengurangi kemerosotan moral di Rusia yang disebabkan masuknya budaya Barat.
Milonov juga memiliki sejarah panjang mengajukan proposal yang bertujuan untuk mempromosikan nilai-nilai kekeluargaan guna melawan kemerosotan yang berasal dari Barat.
“Kita harus mengambil semua barang yang ada di toko alat bantu seks, memasukannya ke pesawat pengebom lalu menjatuhkannya ke Angkatan Bersenjata Ukraina. Biarkan celana-celana karet itu mengenai kepala mereka,” kata pria yang pernah mengajukan diri untuk bererang melawan Ukraina di Donbass itu, seperti dilaporkan kembali RT, Jumat (14/6/2024).
Menurut dia, orang-orang yang menggunakan boneka seks tidak waras dan calon penghuni rumah sakit jiwa.
Milonov juga mengecam 'Bubble Baba Challenge', acara televisi di wilayah asalnya, Leningrad. Acara itu menggunakan penggunaan boneka seks yang tiup sebagai rakit untuk menyeberang di air.
“Saya percaya bahwa siapa pun yang memiliki aksesori (boneka seks) seperti itu pasti akan menjadi calon penghuni rumah sakit jiwa. Ikan ppiranha akan muncul di sungai untuk membalas dendam pada orang-orang gila ini,” tuturnya.
Dalam wawancara sebelumnya di stasiun radio yang sama, Milonov juga menyerukan tindakan keras terhadap prostitusi.
Dia juga mengusulkan membuat aplikasi kencan di platform layanan pemerintah Gosuslugi guna mempromosikan pernikahan.
Saat perayaan Hari Perempuan Internasional, dia mengatakan hadiah terbaik bagi kaum hawa adalah adalah hamil.
Editor: Anton Suhartono