Nah, AS Dituduh Ingin Serang Sistem Pemungutan Suara Elektronik Pilpres Rusia

MOSKOW, iNews.id - Rusia menuduh Amerika Serikat (AS) berencana menyerang sistem pemungutan suara elektronik dalam pemilihan presiden (pilpres) bulan ini. Rusia akan menggelar pilpres pada 15-17 Maret.

Vladimir Putin akan mempertahankan jabatan presiden untuk periode selanjutnya yakni selama 6 tahun. 

Baca Juga

Bangunan di Gaza Berisiko Runtuh saat Musim Dingin Ekstrem

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova mengatakan, AS berencana melancarkan serangan siber terhadap sistem penghitungan elektronik.

Zakharova juga menduga AS telah menugaskan organisasi-organisasi non-pemerintah AS untuk mengganggu pilpres dengan memengaruhi para pemilih sehingga tak pergi ke tempat-tempat pemungutan suara.

Baca Juga

Microsoft Akui Sistemnya Dibobol Hacker Rusia

Pernyataan Zakharova senada dengan tuduhan yang dilontarkan badan intelijen luar negeri Rusia sebelumnya.