Nah, Mesir Ancam Hentikan Perjanjian Damai Camp David dengan Israel
Para pejabat Mesir juga khawatir militernya tidak akan mampu menghentikan gelombang pengungsi Gaza yang lari ke Semenanjung Sinai.
Lebih dari separuh penduduk Gaza, wilayah berpopulasi 2,3 juta jiwa, mengungsi ke Rafah untuk menghindari pertempuran di wilayah lain.
Mereka menghuni tenda-tenda tak layak di padang pasir luas dalam kondisi kekurangan makanan dan air bersih.
Ancaman juga datang dari Hamas. Sorang pejabat Hamas yang tak disebutkan identitasnya mengatakan kepada stasiun televisi Al Aqsa,
setiap serangan ke Rafah akan berdampak pada perundingan yang dimediasi oleh Amerika Serikat (AS), Mesir, dan Qatar. Perjanjian itu
bertujuan untuk mewujudkan gencatan senjata serta pembebasan sandera Israel.
Dalam kondisi normal sebelum perang, Kota Rafah dihuni oleh tak lebih dari 300.000 jiwa. Namun kota tersebut mendapat tambahan sekitar 1,4 juta pengungsi, menjadikannya sebagai wilayah yang sangat penuh sesak.
Editor: Anton Suhartono