Nah! Pejabat Amerika Ini Sebut BRICS Tak Akan Bertahan Lama

WASHINGTON, iNews.id - Penasihat Gedung Putih Peter Navarro sesumbar blok negara-negara BRICS tidak akan bertahan lama. Komentar itu disampaikan Navarro bersamaan dengan pertemuan tingkat tinggi BRICS yang digelar secara daring, Senin (8/9/2025).

“Saya tidak melihat aliansi BRICS akan bertahan lama,” kata Navarro, dalam pernyataan di media sosial X.

Baca Juga

Awalnya Ditangkap di RI, Wanita China Jadi Wali Kota Filipina dengan Identitas Palsu Dipenjara Seumur Hidup

Penasihat perdagangan itu beralasan banyak negara anggota BRICS yang memiliki sejarah konflik yang panjang.

Navarro juga mengunggah cuplikan wawancaranya di Real America’s Voice, bahwa negara-negara anggota BRICS harus tetap melanjutkan kerja sama perdagangan dengan Amerika Serikat (AS).

Baca Juga

Pengamat Asing Sebut Demo Rusuh Indonesia Skenario Barat Jauhkan Indonesia dari BRICS dan SCO

“Intinya, tidak satu pun dari negara-negara ini bisa bertahan jika mereka tidak melakukan ekspor ke AS,” katanya.

Baca Juga

Alasan Trump Tambahkan Tarif 10% untuk Negara BRICS, Singgung Dolar

Komentar Navarro bertolak belakang dengan pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin saat KTT BRICS ke-17 di Rio de Janeiro, Brasil, pada Juli lalu. Putin saat itu mengatakan, otorisasi dan pengaruh BRICS di dunia semakin meningkat setiap tahun. 

Menurut Putin, aliansi ekonomi ini menjadi salah satu pusat utama tata kelola global.

BRICS kini memiliki 10 anggota penuh yakni Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, Ethiopia, Iran, Mesir, Uni Emirat Arab, dan Indonesia.

Editor: Anton Suhartono