Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Nah, Perusahaan Taiwan dan Hongaria Saling Tunjuk soal Pager Meledak di Lebanon

Kamis, 19 September 2024 - 11:19:00 WIB
Nah, Perusahaan Taiwan dan Hongaria Saling Tunjuk soal Pager Meledak di Lebanon
Perusahaan Hungaria BAC Consulting membantah memproduksi pager yang meledak di Lebanon (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Perusahaan Hongaria BAC Consulting menegaskan tak memproduksi pager yang meledak secara serempak di Lebanon pada Selasa (17/9/2024). Ledakan tersebut menyebabkan 12 orang tewas, termasuk dua anak-anak, serta 2.000 sampai 3.000 orang luka, hingga Rabu (18/9/2024).

Perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis itu menegaskan tidak terlibat dalam produksi pager Gold Apollo.

"Kami tidak pernah terlibat dalam produksi pager, perusahaan ini hanya memberikan konsultasi bisnis. Saya sama sekali tidak paham apa yang sedang terjadi," kata seorang perwakilan perusahaan, kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti.

Sebelumnya produsen pager Gold Apollo asal Taiwan juga membantah memproduksi perangkat komunikasi nirkabel tersebut. Perusahaan menyebutkan, pager itu diproduksi oleh perusahaan berbasis di Budapest, Hongaria, setelah mendapat lisensi.

Pager yang meledak itu adalah model AR-924 yang seharusnya dikeluarkan Gold Apollo.

“Berdasarkan perjanjian kerja sama, kami memberi wewenang kepada BAC untuk menggunakan merek dagang kami untuk penjualan produk di wilayah yang ditentukan, namun desain dan pembuatan produk sepenuhnya menjadi tanggung jawab BAC,” bunyi pernyataan Gold Apollo.

Direktur Gold Apollo Hsu Ching Kuang mengakatan, perusahaannya sudah memiliki perjanjian lisensi dengan BAC selama 3 tahun terakhir.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut