Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Bunuh 357 Warga Selama Gencatan Senjata, Pemerintah Gaza Desak Trump Bertindak
Advertisement . Scroll to see content

Nah, Trump Ingin Kirim Pasukan Amerika ke Afghanistan Lagi

Jumat, 19 September 2025 - 15:58:00 WIB
Nah, Trump Ingin Kirim Pasukan Amerika ke Afghanistan Lagi
Donald Trump ingin merebut lagi kendali Pangkalan Udara Bagram, Afghanistan (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) ingin merebut lagi kendali Pangkalan Udara Bagram di Afghanistan. Ini berarti Presiden Donald Trump akan mengirim pasukan AS lagi ke Afghanistan.

Pernyataan itu disampaikan langsung Trump dalam konrefensi pers bersama Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Kamis (18/9/2025).

Pangkalan yang dibangun oleh militer Uni Soviet selama invasi ke Afghanistan pada 1990-an itu menjadi basis pasukan AS sebelum angkat kaki dari negara itu pada Agustus 2021. 

Sejak itu pangkalan dikuasai pemerintahan Afghanistan di bawah Taliban yang menggulingkan presiden boneka AS.

"Kita sedang berusaha untuk mendapatkannya kembali. Kita ingin pangkalan itu kembali," kata Trump, seperti dikutip dari Reuters.

Militer AS tak memiliki misi apa pun di Afghanistan setelah terbunuhnya Osama bin Laden di Pakistan. Osama dituduh sebagai aktor serangan 11 September 2001 di Pakistan yang menjadi alasan AS menginvasi negara Asia Selatan itu.

Namun pangkalan tersebut diunilai strategis bagi AS karena lokasinya berada di dekat China. 

Sementara itu pemerintahan Taliban menegaskan akan menolak kehadiran pasukan AS di Afghanistan. Mereka tidak bersedia memberikan wilayahnya sebagai pangkalan AS.

"Afghanistan dan Amerika Serikat perlu berinteraksi satu sama lain tanpa mempertahankan kehadiran militer di wilayah mana pun di Afghanistan," kata Zakir Jalal, seorang pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Afghanistan, di media sosial X.

Jalal menambahkan, kedua negara lebih baik menjalin hubungan ekonomi dan politik atas dasar saling menghormati dan kepentingan bersama.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut