Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Terima Dubes Rusia dan Pengusaha di Istana, Apa yang Dibahas?
Advertisement . Scroll to see content

Rusia Akui Pemerintahan Taliban, China: Afghanistan Tak Boleh Dikucilkan dari Komunitas Internasional

Sabtu, 05 Juli 2025 - 09:07:00 WIB
Rusia Akui Pemerintahan Taliban, China: Afghanistan Tak Boleh Dikucilkan dari Komunitas Internasional
Mao Ning mengatakan China menyambut baik pengakuan Rusia terhadap pemerintahan Emirat Islam Afghanistan di bawah kendali Taliban (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - China menyambut baik pengakuan Rusia terhadap pemerintahan Emirat Islam Afghanistan di bawah kendali Taliban. Rusia secara resmi mengakui pemerintahan Afghanistan pada Kamis (3/7/2025) sekaligus menjadi yang pertama di dunia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Mao Ning mengatakan, negaranya merespons positif perkembangan baru dalam hubungan antara Rusia dan Afghanistan. 

China, kata Mao, yakin Afghanistan tidak boleh dikecualikan dari komunitas internasional.

"Kami menyambut baik perkembangan baru dalam hubungan antara Rusia dan pemerintah sementara Afghanistan," kata Mao, dalam pernyataannya, dikutip dari Sputnik, Sabtu (5/7/2025).

Sebagai sahabat dan tetangga dekat Afghanistan, China selalu meyakini bahwa Afghanistan tidak boleh dikucilkan dari komunitas internasional.

China juga mendukung bergabungnya komunitas internasional dalam membangun hubungan dengan pemerintah Afghanistan. Di sisi lain, China juga mendorong pemerintah Afghanistan untuk merespons kekhawatiran komunitas internasional terkait perkembangan di dalam negeri.

"Betapa pun berubahnya situasi dalam dan luar negeri Afghanistan, hubungan diplomatik antara China dan Afghanistan tidak pernah terputus. Sejak pemerintahan sementara Afghanistan terbentuk, kedua pihak telah memainkan peran positif dalam menjaga kelancaran operasi misi diplomatik di negara masing-masing dan mendorong pengembangan hubungan bilateral," kata Mao.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut