Napi Tewas Ditembak usai Sandera Petugas Lapas sambil Live di Facebook

Minggu, 28 Maret 2021 - 20:08:00 WIB

Gambar dari tangkapan layar menunjukkan napi menyandera petugas penjara di Oklahoma, Amerika Serikat, Sabtu (27/3/2021) waktu setempat. (Foto: The Sun).

OKLAHOMA, iNews.id - Seorang narapidana tewas ditembak polisi. Tindakan tegas aparat dilakukan setelah napi itu berani menyandera petugas penjaga lembaga pemasyarakatan (lapas) di Oklahoma, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (27/3/2021) sore waktu setempat.

Polisi menuturkan, narapidana yang identitasnya tidak disebutkan itu menyandera petugas lapas sembari menyiarkan aksinya itu lewat fitur live streaming di Facebook. Tampak petugas pria itu diborgol dan berlutut di lantai saat disandera di Pusat Penahanan Daerah Oklahoma.

Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan

Saksi mata, seorang petugas administrasi lapas, mengatakan, petugas penjaga lapas itu sedang mengantarkan obat ke lantai 10 pada pukul 16.00 di hari kejadian. Radio dan kunci petugas kemudian dirampas narapidana tersebut.

Tidak hanya itu, napi nekat ini juga melepaskan narapidana lain dari sel tahanan mereka. Dia lantas mencuri ponsel petugas dan mulai mengunggah serangkaian video di Facebook.

Wow! Junta Militer Myanmar Beri Remisi kepada 23.000 Narapidana

Saat memulai live streaming, narapidana yang tampak mengenakan seragam tahanan hitam dan putih berteriak bahwa dirinya kesal tidak bisa mandi selama di penjara, sambil memegang kerah baju petugas yang melantai.

Narapidana itu juga mengatakan, petugas lapas yang disandera itu tidak ada hubungannya dengan apa yang dikeluhkan, namun pria itu sengaja disandera karena kebetulan ada di hadapannya. Petugas yang tangannya diborgol di belakang punggung itu tampak putus asa.

Tanpa bernegosiasi panjang, polisi akhirnya menembak narapidana tersebut hingga tewas di tempat. Sementara petugas lapas yang disandera berhasil dibebaskan dan dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapat perawatan.

“Tingkat cedera petugas lapas itu belum diketahui jelas, tetapi polisi telah memastikan bahwa pria itu memerlukan beberapa perawatan dari dokter,” ujar juru bicara polisi, dikutip dari The Sun, Minggu (28/3/2021).

Editor: Zen Teguh