NASA Abadikan Foto Menakjubkan Sungai Emas di Hutan Amazon
Pertambangan ilegal disebut telah meracuni warga lokal karena berton-ton merkuri digunakan untuk mengekstrak emas. Para ilmuwan mengatakan sejumlah besar merkuri dilepaskan ke sungai atau dibiarkan menguap.
Kawasan tersebut juga merupakan pusat keanekaragaman hayati dan industri ekstraktif. Terdapat banyak spesies hewan, seperti monyet, jaguar, dan kupu-kupu. Namun, aktivitas di sana semakin memperparah penebangan pohon dan perusakan habitat penting.
Pada Januari 2019, studi Observasi Proyek Amazon Andes mengungkap, pertambangan emas telah menghancurkan sekitar 22.930 hektare hutan Amazon di Peru sepanjang 2018.
Didukung oleh kenaikan harga emas, masyarakat lokal melihat peluang untuk mencari nafkah dari pertambangan. Terdapat puluhan ribu penambang skala kecil yang bekerja di wilayah subur tersebut.
Editor: Anton Suhartono