Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Para ahli dan pejabat NASA percaya manusia bisa berada di Mars dalam 25 tahun ke depan. Namun badan antariksa Amerika Serikat (AS) itu mengakui, untuk mencapainya, tantangan dalam hal teknologi dan medis yang harus dilalui sangat besar.

"Biaya untuk memecahkan semua itu berarti bahwa di bawah anggaran saat ini, atau jika anggaran sedikit diperluas, akan memakan waktu sekitar 25 tahun untuk menyelesaikannya," kata mantan astronot NASA, Tom Jones, seperti dilaporkan AFP, Rabu (14/11/2018).

"Kita harus mulai sekarang dengan teknologi kunci tertentu," ujar astronot yang terbang dalam empat misi pesawat ulang-alik sebelum pensiun pada 2001 itu.

Pada jarak rata-rata sekitar 140 juta mil atau 225 juta kilometer, Mars menimbulkan masalah ilmiah yang jauh lebih besar dari apa pun yang dihadapi oleh misi ke bulan Apollo.

Dengan teknologi roket saat ini, astronot membutuhkan waktu hingga sembilan bulan untuk mencapai Mars. Hal ini menyebabkan korban yang mengambang dalam gravitasi nol akan sangat besar.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut