Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

NATO Ingin Eropa Jadi Zona Schengen Militer, Begini Peringatan Keras Rusia

Jumat, 24 November 2023 - 19:01:00 WIB
NATO Ingin Eropa Jadi Zona Schengen Militer, Begini Peringatan Keras Rusia
Ilustrasi relasi NATO dan Uni Eropa. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

“NATO bergerak ke arah kami. Dan ini pasti menimbulkan kekhawatiran dan mengarah pada tindakan pembalasan (dari Rusia) untuk menjamin keamanan kami sendiri,” kata dia.

Sejak berakhirnya Perang Dingin dan runtuhnya Uni Soviet, NATO telah memperluas wilayahnya sekitar 1.000 km ke arah timur, mencakup negara-negara bekas Pakta Warsawa seperti Polandia dan negara-negara Baltik. NATO juga melipatgandakan panjang sayap timurnya menjadi beberapa negara, hingga totalnya kini 4.000 kilometer.

Saat ini, NATO secara aktif mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia. Kiev pun berharap suatu hari nanti dapat bergabung dengan aliansi militer pimpinan Amerika Serikat tersebut. 

Namun NATO sendiri tidak ingin berperang dengan Rusia, lantaran para pemimpin Barat juga takut mengingat luasnya persenjataan nuklir yang dimiliki Moskow.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut