NATO Kirim 1.400 Petugas Layanan Darurat ke Turki, Bantu Tangani Dampak Gempa Dahsyat
BRUSSELS, iNews.id – Negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), serta Swedia dan Finlandia, mengirimkan lebih dari 1.400 petugas layanan darurat ke Turki. Mereka akan membantu Ankara untuk mengatasi dampak dari gempa dahsyat yang menewaskan ribuan orang di Turki.
“Lebih dari 1.400 personel tanggap darurat dari lebih dari dua puluh (negara) sekutu dan mitra NATO, termasuk negara undangan Finlandia dan Swedia, dikerahkan ke Turki, membantu menanggapi gempa bumi dahsyat yang melanda negara itu pada 6 Februari,” ungkap aliansi militer itu dalam sebuah pernyataan, Selasa (7/2/2023)
Bantuan NATO ke Ankara mencakup berbagai jenis dukungan, termasuk tim penyelamat yang dibantu dengan anjing penyelamat; petugas pemadam kebakaran dan tim teknik struktur; tenaga kesehatan dan perbekalan medisnya, serta; para pakar seismik.
Pada Senin (6/2/2023) pagi, gempa bumi besar berkekuatan magnitudo 7,8 mengguncang sebagian Turki dan Suriah. Beberapa gempa susulan yang kuat datang sesudah itu. Pada siangnya, gempa kedua yang hampir sama dahsyatnya (magnitudo 7,7) kembali mengguncang kedua negara.
Data terakhir menunjukkan, sedikitnya 7.800 orang meninggal dunia dalam bencana tersebut. Gempa dahsyat itu juga menyebabkan runtuhnya ribuan bangunan termasuk rumah sakit, sekolah, dan apartemen. Gempa besar itu juga melukai puluhan ribu orang, dan menyebabkan banyak penduduk kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah Utara.