NATO: Perang di Ukraina telah Berubah jadi Pertarungan Amunisi
BRUSSELS, iNews.id - NATO telah menandatangani kontrak senilai 1,1 miliar euro untuk pengadaan amunisi artileri kaliber 155mm. Menurut rencana, sebagian peluru tersebut akan dipasok ke Ukraina menyusul adanya keluhan bahwa kurangnya amunisi telsh menghambat upaya Kiev dalam perangnya melawan Rusia
“Perang di Ukraina telah menjadi pertarungan amunisi,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di Brussels, Belgia, Selasa (23/1/2024).
NATO mencapai kesepakatan atas nama beberapa sekutu yang akan meneruskan pengadaan amunisi tersebut ke Ukraina atau menggunakannya untuk menutupi persediaan mereka yang sudah habis.
“Kami baru saja menyelesaikan kontrak senilai 1,2 miliar dolar AS untuk membeli ratusan ribu amunisi artileri 155 mm,” kata Stoltenberg.
Sejak Rusia melancarkan agresi militer di Ukraina pada Februrari 2022, negara-negara Barat langsung bereaksi keras. Mereka berlomba-lomba memberikan bantuan militer dan keuangan mereka kepada Kiev.
Para anggota NATO dan Uni Eropa juga meluncurkan bermacam-macam paket sanksi terhadap Moskow.
Editor: Ahmad Islamy Jamil