Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu
Advertisement . Scroll to see content

NATO Peringatkan Putin Tak Akan Menang Perang, Rusia Terus Gempur Ukraina

Rabu, 29 Juni 2022 - 16:44:00 WIB
NATO Peringatkan Putin Tak Akan Menang Perang, Rusia Terus Gempur Ukraina
NATO menyampaikan peringatan keras kepada Presiden Vladimir Putin bahwa Rusia tak akan memenangkan perang (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MADRID, iNews.id - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menegaskan, NATO menyampaikan peringatan keras kepada Presiden Vladimir Putin bahwa Rusia tak akan memenangkan perang di Ukraina.

Spanyol menjadi tuan rumah KTT NATO yang berlangsung sejak Selasa hingga Kamis besok. Konflik Rusia dan Ukraina menjadi bahasan utama pertemuan aliansi militer itu.

"Kami mengirim pesan yang tegas untuk Putin, Anda tidak akan menang," kata Sanchez dalam pidatonya, di KTT NATO, Rabu (29/6/2022).

Sebelumnya Sanchez juga mengatakan bahwa NATO akan memasukkan Rusia sebagai ancaman utama NATO dalam konsep strategi baru aliansi.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan, anggota NATO akan terus memasok senjata ke Ukraina selama dibutuhkan.

Sementara itu di saat para pemimpin NATO menggelar pertemuan, Rusia terus membombardir Ukraina. Setelah serangan ke mal Kota Kremenchuk yang penuh pengunjung hingga menewaskan sedikitnya 18 orang, Rusia menggempur kompleks di Kota Mykolaiv. Serangan teranyar itu menewaskan tiga orang.

Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Senkevych mengatakan delapan rudal Rusia menghantam kotanya, termasuk mengenai blok apartemen. Foto-foto menunjukkan asap mengepul dari bangunan empat lantai itu dengan bagian atasnya hancur sebagian.

Serupa dengan serangan di mal, Rusia berdalih target-target itu berdekatan dengan gudang persenjataan kiriman dari Barat serta tempat penampungan tentara bayaran asing.

Gubernur Kryvyi Rih Oleksander Vilkul mengatakan serangan Rusia juga meningkat di wilayahnya dalam beberapa hari terakhir.

"Beberapa desa telah hilang dari muka bumi," kata Vilkul.

Kantor Presiden Ukraina Volodymr Zelenskiy mengatakan Rusia juga menembakkan rudal ke infrastruktur sipil di wilayah Sumy dalam 24 jam terakhir, menewaskan dua warga sipil.

Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Valery Zaluzhny menyebut Rusia menembakkan sekitar 130 rudal ke Ukraina dalam 4 hari terakhir, indikasi bahwa serangan semakin intensif.

Sementara itu Rusia membantah menargetkan wilayah sipil. Rusia juga membantah sengaja menargetkan mal di Kremenchuk. Serangan rudalnya mengenai gudang senjata yang bersebelahan dengan mal yang efeknya mengenai bangunan pusat perbelanjaan. Presiden Zelensky mengatakan lebih dari 1.000 orang berada di bangunan mal saat serangan terjadi pada Senin lalu.

Selain 18 orang tewas, 25 lainnya luka dan 36 orang masih dinyatakan hilang.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut