Negara Bagian Tasmania Australia Larang Penggunaan HP di Sekolah
HOBART, iNews.id - Kekhawatiran akan dampak penggunaan ponsel bagi murid-murid sekolah tampaknya semakin bermunculan di dunia, dan berbagai upaya digunakan melarang penggunannya di sekolah.
Kini murid sekolah negeri di negara bagian Tasmania (Australia) akan dilarang menggunakan ponsel selama jam sekolah.
Menurut Menteri Pendidikan Tasmania Jeremy Rockliff, larangan itu akan mulai diberlakukan mulai kuartal kedua tahun ajaran 2020.
Dalam sebuah pernyataan, Rockliff mengatakan larangan penggunaan ponsel bertujuan mengurangi murid terpecah konsentrasi dan juga mendorong murid lebih banyak bermain dan bergaul dengan yang lain.
"Murid-murid di seluruh sekilah negeri diharuskan 'mematikan telepon mereka sepanjang hari ketika mereka berada di sekolah," demikian pernyataan tersebut.
"Keputusan ini diambil setelah adanya konsultasi mendalam dengan kalangan pendidik, siswa dan keluarga mereka dan ini membuat Tasmania sejalan dengan negara bagian lain yang juga mengambil langkah melarang penggunaan ponsel di sekolah."
Murid kelas 11 dan 12 (usia sekitar 16-18 tahun) bisa mendapat dispensasi tergantung kebijakan masing-masing sekolah, dan mereka yang memiliki kebutuhan khusus juga bisa mendapatkan pengecualian.
Kebijakan ini akan dikaji ulang setelah 12 bulan.
Sejumlah sekolah di Tasmania sejauh ini sudah menerapkan aturan pelarangan penggunaan ponsel; dan menurut Rockliff, berbagai sekolah itu melaporkan bahwa para murid mengalami peningkatan kesejahteraan karena larangan tersebut.
Sebelumnya di negara bagian Victoria (yang juga mencakup Kota Melbourne) sudah mengeluarkan aturan serupa: mulai awal semester pertama tahun ajaran 2020 ponsel akan dilarang di sekolah dasar dan menengah di seluruh negara bagian Victoria selama jam sekolah.
Menteri Pendidikan Victoria, James Merlino, mengatakan kebijakan ini dirancang untuk menghentikan bullying di internet.
Menurutnya kebijakan pelarangan ponsel di sekolah itu mungkin tidak populer secara universal, tetapi adalah hal yang benar untuk dilakukan.
Di Prancis, murid sekolah di sana harus mematikan telepon genggam pintar atau meninggalkan peranti elektronik ini di rumah, terhitung mulai ajaran baru September 2018.
Larangan ponsel pintar, tablet, dan peranti lain yang terhubung dengan internet, berlaku untuk semua murid hingga usia 14-15 tahun.
Berdasarkan undang-undang baru ini, ponsel pintar boleh digunakan di lingkungan sekolah 'hanya untuk kepentingan kegiatan belajar mengajar', untuk kegiatan ekstrakurikuler, atau bagi murid yang menyandang disabilitas.
Editor: Nathania Riris Michico